Kondisi kelembagaan pimpinan masyarakat yang tidak mengakar dan tidak dapat dipercaya tumbuh subur dalam situasi dimana masyarakat secara umum belum berdaya.Ketidak berdayaan tersebut mendorong sikap masa bodoh, tidak peduli, tidak percaya diri, tidak mandiri, mengandalkan bantuan dari luar dan memudarnya nilai luhur kemanusiaan. Maka timbullah kemiskinan diberbagai katagori seperti : Bidang ekonomi,bidang lingkungan,bidang kesehatan,bidang pendidikan dan bidang politik.
Kelompok Usaha Bersama “Rancage” adalah sebuah kelompok usaha yang bergerak dalam bidang ekonomi, khususnya pengrajin logam.Kata Rancage berasal dari bahasa Sunda kuno yang berarti mengajak untuk bekerja keras atau gesit dalam suatu pekerjaan
Sebagai suatu kelompok swadaya, KUB ini tidak semata-mata mencari kekayaan pribadi, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar. Maka dari itu, semua pegawai kelompok usahanya mengambil dari tenaga kerja yang berasal dari masyarakat yang ada di sekitarnya.
Sejarah Singkat
Secara administratif, KUB “Rancage” dibentuk pada tanggal 16 Juli 2013,dan SK Camat Citeureup Nomor : 523.3 / 42 / Kpts / VII / 2013
Pada awal permulaan, Bpk.Dedi Ahmadi beserta anggota kelompok usaha lainnya, melakukan produksi Cetakan Kue (Loyang), open gas,Tong sampah, Dandang, Asesoris mobil, Toples stainless dalam skala yang sangat kecil. Setelah mendapatkan Pembinaan dari Diskoperindag Kab.Bogor dan PT.Indocement TP.Tbk, kuantitas produksi pun mengalami peningkatan.
Setelah cukup lama beroperasi, dan menghasilkan produk yang cukup bernilai jual, KUB” Rancage”
mendapat bantuan dari Kemeterian Koperasi dan UKM berupa Alat produksi (Mesin). Serta mendapatkan pembinaan dan diikutsertakan pada kegiatan pelatihan dan pameran oleh Diskoperindag Kab.Bogor dan PT.Indocement TP.Tbk.
Rancage, Dari Bogor untuk Indonesia
Written By Abu Rifki on Sabtu, 15 Maret 2014 | 15.31
Label:
Info UMKM,
Profil UMKM
Posting Komentar