Home » , » Pangeran Sake, Peletak Pertama Tatanan Masyarakat Citeureup

Pangeran Sake, Peletak Pertama Tatanan Masyarakat Citeureup

Written By Abu Rifki on Jumat, 25 Oktober 2013 | 16.37


Kalau kita perhatikan dari sisi bahasa sehari-hari, citeureup berbeda dengan kecamatan disekitarnya, sebut saja cibinong atau gunung putri yang berdekatan, bahasa penduduk asli citeureup adalah bahasa sunda, berbeda dengan cibinong atau gunung putri yang berbahasa melayu (indonesia), lebih dalam lagi bahasa sunda yang digunakan cenderung sedikit kasar lebih
menyerupai bahasa banten, ya dapat dikatakan demikian karena memang orang pertama yang membuka wilayah citeureup adalah putra Banten. Raden Sake atau Pangeran Syarifudin Shoheh diduga adalah Sohibul Wilayah Citeureup.

2. Silsilah Pangeran Sake

Raden Sake Putra dari Sultan Ageng Tirtayasa itu memiliki beberapa saudara diantaranya Pangeran Sogiri, Maulana Mansyurudin (Cikadueun,Banten) dan Sultan Haji.

2.a. Silsilah Pangeran Sake

1. Syeh Syarif Hidayatullah Gunung Jati (1450-1569) Berputra :
2. Sultan Maulana Hasanudin / Panembahan Surosowan (1552-1570) Berputra :
3. Sultan Maulana Yusuf (1570-1580)Berputra :
4. Sultan Maulana Muhamad (1580-1596)Berputra :
5. Sultan Abdul Mafahir Mahmud Abdul Kadir Kenari (1596-1651)Berputra :
6. Sultan Abul Maali Ahmad Berputra :
7. Sultan Abdul Fathi Abdul Fatta / Sultan Ageng Tirtayasa (1631-1683)Berputra :
8. Syeh Syarifudin Shoheh / Pangeran Sake (1682-1740)

Dari berbagai sumber
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Portal Citeureup - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger